Sabtu, 29 Oktober 2011

ADA SURGA DI INDIA










What more can i say bout' India?
This CRAZY ISLAND really makes me laugh all the time! Hahaha..

Memutuskan untuk traveling ke New Delhi, Maret 2011 lalu. Semua berkomentar: "are you sure??? If i had money, i will take India as my last destination." Tapi itu gak mengubah niat gue untuk kesana, entah teracuni film Eat,Pray, Love...atau Kuch Kuch Hota Hai. Tapi gue HARUS ke India. Salah satu negara termiskin di dunia. Dan gue memang udah siap...don't expect too much in India. I will be suffer. Yes. Truly suffer...

Hari itu, 25 Maret 2011 akhirnya gue menginjakkan kaki di New Delhi.
Owww yeaaaaaa!!! This is what i call WORLD! Hahaha... i can feel that the real adventure will come to me as soon as i leave that Indira Gandhi Int. Airport. And yes... gue tersesat di  New Delhi Station, 'tertangkap' mafia stasiun dan harus pasrah tidur di hotel stasiun yang kumuh, bau, dan banyak preman. Melewati tumpukan sampah dan gelandangan jam 2 pagi itu sungguh sangat...spektakuler!

Bertemu Tahir, supir taxi yang akhirnya membawa kita ke Agra, Jaipur, Rajahstan, dan kembali ke New Delhi lewat jalur darat selama 3 hari. Owww mann! This is truly what i call TRAVELING! India is full of surprises things! Negara yang katanya salah satu paling miskin di dunia. Memang benar. Tapi kalau melihat apa yang sebenarnya mereka punya...i don't think so. They really rich with their culture and heritage. They must be know that they're really live in 'the most sexiest land' that i've ever stayed in.

I really do love India.
It's perfect! :)

Rabu, 26 Oktober 2011

HAPPY DEEPAVALI








Happy Deepavali!

India selalu unik. Berkarakter. Dan special.
Pernah merasakan tanah India, membuat saya sadar bahwa India memang terlahir sebagai negara yang miskin dan terbelakang dalam beberapa hal, tapi di sisi lain mereka begitu kaya. Budaya, bahasa, tradisi, kepercayaan...semua unik dan berkepribadian.

Deepavali adalah salah satu hari khusus bagi Bangsa India, khususnya penganut agama Hindu. Di beberapa negara seperti India, Sri Lanka, Myanmar, Suriname, Malaysia, dan Singapura, Deepavali diperingati sebagai hari libur nasional (public holiday). Deepavali sendiri adalah festival cahaya, yang pada perayaan ini biasanya diikuti dengan tradisi menyalakan barisan lilin-lilin.

Little India mulai berhias semenjak sebulan lalu. Di sepanjang jalan mulai dimeriahi oleh jajaran gapura dengan ornamen yang sangat cantik ala India. Wow! Saya selalu suka ornamen India! It really has rich colours!! Mereka juga merayakannya dengan semacam 'pesta musik rakyat'. Dan saya gak pernah membayangkan bagaimana perayaan Deepavali yang sebenarnya di tanah India sana :)

Selasa, 25 Oktober 2011

IT'S FUN! YOU MUST BE JOGGING!













5 days and a half days a week, sitting all the time and looking at the desktop monitor are a harmful activities when you're not trying to balance them with physical activities. This is a one day public holiday, and i decide to do some jogging around my living area.

Pagi ini langit biru seperti biasanya. Udara jauh lebih bersih dan suasana jauh lebih sepi. Warming up 10 menit, jalan kaki menelusuri Macpherson Rd dan Genting Lane yang sepi, cukup bisa membuat saya mendengar detak jantung dengan stereo. Tidak banyak aktivitas bisnis, yang ada hanya beberapa orang yang bersepeda, atau sekedar ngopi di coffee shop di corner gedung apartemen.

Matahari mulai muncul di timur. Kota semakin menghangat. Time to back home to have some hot tea and sandwich! Have a nice holiday! :)

Minggu, 23 Oktober 2011

CIRCUS OF LIFE

Circus of Life adalah sebuah aktivasi dan apresiasi seni sebagai bentuk kepedulian pekerja seni terhadap jasa dan loyalitas pekerja-pekerja yang sudah lanjut usia di Singapura. Dipersembahkan oleh beberapa seniman dari 2 negara: Indonesia dan Singapura, berkolaborasi dan dimediasi oleh Esplanade.

Maria Tri Sulistiyani, Iwan Effendi, Anton Fajri, Octo Cornelius, Aliy Akhbar, O Abdul Halal, Andrea Thong Pei Ling, Mohammad Nor Adam, Cassidy Ba Ji Cheng, Cherry Lim Li Choo, adalah beberapa nama seniman yang terlibat.

Seni instalasi yang dipresentasikan di lorong Esplanade menuju MRT Station adalah bukan hal yang extravagant. Bukan di galeri ataupun ruang eksebisi. Hanya di lorong public facility yang plain dan biasa saja. Tapi siapa yang nggak terbius untuk berhenti, menyimak, dan meresapi pesan yang ada di karya seni ini? Boneka puppet yang berkarakter, dibuat dengan media campuran, karakter naive, handwriting yang seadanya, instalasi tembok dan flooring, juga iluminasi yang dramatis betul-betul mampu menciptakan ambience yang 'deep' dan emotional.

Mengapresiasi para pekerja lanjut usia yang berdedikasi. Pernahkah terpikirkan oleh kita? Disampaikan secara naratif berdasarkan fakta dan tokoh nyata di kehidupan sosial sehari-hari. Dikemas dengan menarik, artsy, valuable, dan didukung oleh masyarakat yang sama sekali tidak menyentuh apalagi merusak tanpa penjagaan sama sekali. Say no to Vandalism anyway! :)

Semoga terinspirasi! Enjoy! :)





BEDA ITU SERU!




Gue orang Indonesia. Walaupun hidup di lingkungan yang heterogen, tapi gue hidup sebagai mayoritas. Gue muslim, berbahasa Indonesia seperti lainnya, tinggal dan bersosialisasi dengan orang-orang yang juga cenderung punya interest yang sama.

Menjadi mayoritas memang sebuah 'kemudahan' yang tidak perlu saya perjuangkan. Tapi, pernah gak sih terbayang kalau di satu moment di hidup kita, tiba-tiba kita berada di lingkungan yang totally beda dan berkali lipat lebih heterogen dari hidup kita sebelumnya?

Beda itu seru.
Beda itu bikin hidup kita 'kaya'.

Bekerja di kantor dengan 5 warga negara dan 6 bahasa yang berbeda, tinggal serumah dengan lebih dari 3 warga negara dan 4 bahasa yang berbeda. Belum lagi soal kepercayaan. Muslim, hindu, kong hu chu, buddhist, kristiani...semua bisa gue temui dengan presentasi yang nyaris sama. Apa gue masih bisa menuntut 'kestimewaan' sebagai mayoritas? Hmm tentu saja nggak :)

Beda itu seru.
Tinggal di negara multikultural yang sangat kompleks, sebenarnya sebuah pengalaman yang menyenangkan. Bicaralah dengan semua orang, maka kita mungkin akan belajar dari segala perbedaan. Oooh...ternyata di bumi yang kita pijak ini ada banyak kepentingan manusia yang masing-masing sudah pasti merasa apa yang menjadi takdir dan kepercayaannya adalah yang paling benar :)

Kalau Indonesia sudah bisa berbesar hati bahwa sebenarnya kita, Indonesia, juga negara kaya dengan keragaman yang lebih kompleks...mungkin kita bisa lebih akur dan hidup rukun ya?

Beda itu seru.
Bener deh! :)

Sabtu, 22 Oktober 2011

SING YOUR LIFE!

Goodbye Indonesia! Time to FLY!

Kallang Pudding Road, my new office

New house, new lil family

Barbeque party with new Indonesian friends

Cross to my house

Fake mie goreng! LOL!

Vernon Park, belakang rumah

Near house

God, this is the place we always talk and share

Nyebrang pulaaau!

Lost at DownTown because of this race

No money for this laaaaah! LOL

Hello!

Part of job! Recce time!

On my way home...

This is how my new life began.
Lil' craziness having a decision to leave my hometown. Hehe..

Mimpi gue gak pernah tinggi-tinggi amat. Tapi gue selalu berusaha memenuhi semua rasa penasaran yang datangnya out of control! Haha. Termasuk yang membuat gue memutuskan untuk pergi meninggalkan tanah air dan hijrah ke Singapura, negara kecil di ujung barat Indonesia. Bukan urusan finansial apalagi sekadar keren-kerenan. Karena buat gue, ketika semua serba mudah, rasanya kok hidup gak bisa kita habiskan di 1 titik nyaman aja.

Gue harus punya cerita.

Jakarta memang kota penuh sejuta mimpi. Mimpi indah, mimpi buruk, bahkan mimpi yang terlalu tinggi hingga banyak orang yang akhirnya gak sanggup lagi berdiri. Singapura juga begitu. Negara sekaligus kota penuh sejuta mimpi. Mimpi indah, mimpi buruk, bahkan mimpi yang terlalu tinggi hingga banyak orang yang akhirnya memutuskan untuk pergi.

Duniawi.

Tapi toh keputusan dan tujuan juga nggak secetek itu. Dan tentang semua apa yg orang bilang... "wahhh! kerenn bangettt bisa kerja di luar negri!!" ternyata gak semudah itu bisa kita perjuangkan. Jalan bisa saja mudah, tapi tantangan juga gak pernah mau pergi jauh :)

Life Cycle.
This is my new life. Tanpa mampu bilang goodbye buat my past life, dan semua orang-orang di tanah air yang berjasa mengantarkan gue sampai kesini. Setidaknya mengubah status turis menjadi citizen. Mengubah kondisi serba nyaman menjadi sangat tidak nyaman, dan berusaha nyaman. This is just about the time, right?

Gue harus punya cerita.
And this is how that story begins...
ENJOY! :)